Optimalkan hari Libur, Dekan FHIL sebagai salah satu ketua paguyuban etnis hadiri Silaturrahmi antar Paguyuban Etnis di Kota Kendari, Sabtu 3 Oktober 2020

Bangun Sinegritas dan Interkoneksi antar Etnis, 16 Paguyuban di Sultra Gelar Coffe Morning, berlanggsung di RM Kampung Wisata pada hari Sabtu 3 Oktober 2020 jam 9 – 13, yang diselenggarakan oleh Ketua paguyuban Pangkep.

Turut hadir dalam acara tersebut Kabid Budaya Kota Kendari Rasyidin, Letkol Kaf Amran Wahid (Kasi Intel) Korem 143 HO, Letkol Inf Ahmad Jadi Hariyono ( Kasi Ter) Korem 143 HO. Beserta mewakili dari 4 (empat) Provinsi dari 16 paguyuban yang berada di Sulawesi Tenggara, salah satunya adalah Prof.Dr.Ir. Aminuddin Mane Kandari, M.Si selaku ketua kerurukana Keluarga pulau Binongko (KKPB), yang turut memberikan pendapat dan masukan agar paguyuban tidak hanya manis berbicara tapi harus diwujudkan dalam tindak nyata, tanpa itu kebersamaan ini tidak akan efektif, jelasnya.

Ketua KKPB Prof.Dr.Ir.Aminuddin Mane Kandari, MSi (berdiri) sedang memberikan pendapatnya

Dalam pertemuan tersebut, Kasi Intel Korem 143 HO menyatakan bahwa dengan adanya peran serta paguyuban dalam diskusi dan coffe morning ini mengharapkan agar acara ini moga berkesinambungan dan terus ditingkatkan agar bila ada persoalan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan kedalam antar paguyuban dan mari bersama kita tingkatkan kebersamaan dan keharmonisan dari berbagai suku bangsa agar kita yang berada disulawesi Tenggara ini dapat hidup rukun dan damai serta kondusif.

Kepala Bidang Sejarah dan Kebudayaan Kota Kendari kerap di sapa Rasidin Menyatakan Bahwa Kami secara institusi mewakili Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang membidangi penyelenggaraan urusan Kebudayaan.

Lanjut, pada dasarnya sangat salut dan apresiasi terhadap gebrakan Paguyuban Pangkep (KOMPAK) yang mewadahi terjadinya silaturahmi antar etnik paguyuban dalam acara Coffee Morning, Hal ini sesungguhnya adalah bagian dari pada upaya Kemajuan Kebudayaan, dan insya Allah kedepannya nanti kita semua lembaga kebudayaan, pelaku budaya, pemerhati budaya akan bersama-sama pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membangun komunikasi serta kerjasama yang lebih, untuk bersinergi demi kemajuan budaya daerah yang merupakan potensi kearifan lokal yang tetap harus dilestarikan.

Senada yang sama, Kasi Intel Korem 143 HO Juga menyatakan bahwa dengan adanya peran serta paguyuban dalam diskusi dan coffe morning ini mengharapkan agar acara ini moga berkesinambungan dan terus di tingkatkan agar bila ada persoalan dapat di selesaikan dengan musyawarah dan kedalam antar paguyuban sehingga mari bersama kita tingkatkan kebersamaan dan keharmonisan dari berbagai suku bangsa agar kita yang berada disulawesi Tenggara ini dapat hidup rukun dan damai serta kondusif.

Selain itu, Ketua panitia pelaksana temu paguyuban dalam menjalin silaturahmi dan Interkoneksi antar Etnis H. Rahman R., selaku Ketua Paguyuban Pangkep (KOMPAK) mengungkapkan bahwa kegiatan ini di lakukan agar dapat melahirkan kesepahaman untuk bersama membuka wawasan serta program kerja agar kita bisa meningkatkan kepariwisataan dan mengenal adat dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *